PURBALINGGA - Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, beberapa pohon besar tumbang di lingkungan RT 03/RW 02 Desa Bodaskarangjati, Kecamatan Rembang. Selain itu terjadi longsor talud dan badan Jalan Desa Ruas Dusun 2 RT 01/RW 02 kemudian banjir sungai di Jalan Bulu Payung arah Tempursari Desa Bodaskarangjati yang merupakan jalan tembus ke Desa Sumampir, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Jumat (22/10/2021).
Kepala Desa Bodaskarangjati Muhajid saat dikonfirmasi menjelaskan, 5 pohon albasia besar di desanya tumbang karena hujan besar disertai angin kencang yang terjadi beberapa waktu ini. Salah satu pohonnya menimpa satu rumah warga milik Beti Susanti (28) di RT 03/RW 02 desa tersebut. Tumbangnya pohon tersebut juga menyebabkan aliran listrik padam. Pasalnya sejumlah batang pohon menimpa kabel listrik, Sabtu (23/10/2021).
“Tidak ada korban jiwa dan telah dilakukan evakuasi hingga dua hari ini. Jumlah kerugian material sekitar Rp 15 juta. Untuk sementara keluarga Beti tinggal di rumah orang tuanya di Dusun Tempursari, ” kata Muhajid menjelaskan.
Muhajid menambahkan Longsor talud dan badan Jalan Desa Ruas Dusun 2 mulai terjadi pada hari Jumat sepanjang 10 meter, ambles tinggi 75 cm dan banyak rekahan pada badan jalan. Kemudian banjir sungai di Jalan Bulu Payung Tempursari desanya menuju Desa Sumampir naik hingga ke jembatan dan jalan.
“Banjir menyebabkan air bersih terganggu untuk konsumsi masyarakat khususnya di Jalan Bulu Payung Dusun 1 Tempursari, ” katanya.
Sementara Sertu Dwi Stiyanto Babinsa Koramil 13/Rembang Kodim 0702/Purbalingga untuk wilayah Bodaskarangjati saat dikonfirmasi mengatakan adanya beberapa titik bencana alam tersebut akibat hujan deras mengakibatkan debit air di Sungai Tempursari meningkat akibatnya air meluap dan banjir, hingga adanya longsor talud maupun pohon tumbang masih di wilayah Desa Bodaskarangjati.
“Kerja bhakti evakuasi di tiga titik bencana selama dua hari oleh TNI, Polri, pemerintah desa dan masyarakat setempat, ” ungkapnya menjelasnya.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati, waspada dan proaktif melaporkan setiap ada bencana supaya cepat mendapat penanganan oleh instansi terkait.
“Kepada masyarakat Bodaskarangjati khususnya untuk tetap waspada, terutama saat ini masih sering hujan lebat dan terus-menerus, ” pungkasnya mengakhiri.(RP)