PURBALINGGA - Seorang pria di Purbalingga ditemukan tewas akibat terjatuh ke dalam sumur. Korban diduga terjatuh saat sedang membetulkan pompa air yang berada di bibir sumur, Jumat (11/2/2022) pagi.
Tim evakuasi dari Damkar Bobotsari Kabupaten Purbalingga yang mengevakuasi korban sempat mengalami kesulitan karena bibir sumur tempat korban diduga jatuh terbilang sempit. Korban yaitu AR (27) adalah warga Desa Majapura RT 02/RW 01, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh saksi Untoto (43) warga desa setempat yang merupakan kakak korban, sekira pukul 06.00 WIB ia mendengar suara seperti ada benda jatuh ke air, setelah dicek ke kamar mandi tidak ada apapun kemudian melihat ke sumber suara ada orang di dalam sumur. Lalu ia memanggil keluarga untuk meminta bantuan, setelah banyak warga yang datang ia dibantu warga masuk ke dalam sumur dengan ketinggian kurang lebih 7 meter menggunakan tangga dan tali, namun tidak berhasil mengangkat korban karena di dalam sumur sempit, panas dan kurangnya peralatan.
“Saya mendengar suara byur, seperti ada benda jatuh ke air yang ternyata korban terjatuh ke dalam sumur. Bersama warga segera berupaya menolong korban tapi tidak mampu, ” terangnya menjelaskan.
Baca juga:
Diduga Lalai, Kebakaran Hanguskan Dapur
|
Melihat kejadian itu, mereka lalu melapor ke Koramil 08/Bobotsari dan Polsek setempat serta berkoordinasi dengan petugas Damkar Bobotsari dan BPBD Kabupaten Purbalingga.
Sementara menurut Serka Nanang Setiadi, Babinsa Koramil 08/Bobotsari yang turut membantu proses evakuasi korban, sekira pukul 07.30 WIB korban baru dapat dievakuasi dalam kondisi telah meninggal dunia. Pada pukul 08.00 WIB Tim Inavis dan dokter dari Puskesmas Bobotsari melaksanakan identifikasi korban dan hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.
“Diduga korban meninggal dunia murni akibat terjatuh ke dalam sumur saat membetulkan pompa air, ” ungkapnya.
Usai evakuasi dan pemeriksaan, korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (RP)